Tak ada yang lebih indah untuk mengobati heningnya
perpisahan selain Rindu.
Tersebab kita bukan manusia Wondewomen yang bisa hidup
Setangguh itu.
Tersebab perpisahan selalu menyisakan rasa yang Aneh
dalam Jiwa
rasa yang sangat menggangguu dan tak biasa.
Meski keterpisahan tidak melalui Kesedihan.
Meski kita sepenuhnya menyadari bahwa keterpisahan
hanyalah persoalan waktu
Kita akan mengenang
saat-saat itu kembali 1 hari kelak.
Entah waktu dan cerita
yang sama, namun waktulah yang tepat
Kita akan
mengenang saat-saat indah itu bersama.
Ketika aksara mampu menerjemahkan isi hati, yang
tak nampak
Meski Bibir tak mamu mengucapkan adanya rindu yang
dalam
Meski hati tak bisa berbicara lebih jujur dari
apapun yang ada dihadapan.
Dengan ucapan-ucapn manja dan candaan yag menggelitik.
Dengan bumbu metafora yang barangkali kita juga tak
mengerti.
Tapi bukankah bagi kita pengertian itu sudah ada,
bahkan sebelum terucap kata???
Kenanglah saat-saat itu...!!!!!
Tidakkah kau merasa kita begitu dimanja takdir?
Dan kini…
Kita juga mesti menerima sebuah kenyataan bahwa keterpisahan
itu telah jadi niscaya.
Dirimu. Semoga. Selalu. Detik ini dan selamanya.
Jadi bintang yang menggantung di langit rindu. <3
Komentar