Kemarin
aku sempat marah dengan keadaan malam itu,
Yaaa sungguh mengecewakan namun
sudahlah,
mungkin aku yang terlalu mengaggap lebih perkataanmu,
mungkin aku
yang terlalu terbawa perasaan saja, namun apakah kamu tahu,
kita memulai
pembicaraan malam berikutnya, aku ingin marah meluapkan segalanya namun kutahan
karena, aku sadar, jika aku tak punya hal lebih untuk marah padamu,
aku tak
memiliki status yang membuatkau akan memarahimu layaknya sang kekasih,
tapi
ketahuilah sata kamu menjealskan semuanya, saat aku mendengan pengakuanmu,
hatiku sedikit bergetar dan tersenyum manis, jujur aku berbunga-bunga,
aku tak
perna menyangka jika ini seindah itu, kusangka hal itu tak ada dan takkan perna
ada,
Merasa nyaman denganmu.. Meski engkau tak bisa kumiliki saat ini,
Dari
setiap detak jantungku, yang kuingat hanya namamu..
Meski kamu bukan miliku..
namun apakah kamu juga tahu bahwa hari ini aku kecewa denganmu
Lelah itu kini
telah tampak di mataku, yang dulu selalu menjadi salah satu alasan mengapa aku
mencintaimu, Aku menatap sesuatu yang tak kau lihat.
Aku mendengar sesuatu yang
tak kau dengar.
Aku merasakan sesuatu yang tak kau rasa kanapakah kamu tahu,
jika aku kembali ragu dan apakah kamu pula tahu bahwa aku kembali hilang
kepercayaan diriku untuk melanjutkan rasaku ini, kenapa,,
karena pada
kenyataanya aku tahu bahwa kamu belum bisa melupakan masa lalumu, masa lalu
yang perna mmebuat kita terpisahkan masa lalu yang perna membuatmu jatuh sakit,
tapi aku tahu entah kenapa kamu tak bisa melupakan dia,
kamu bohong padaku jika
kamu sudah melupakannya, kamu bohong jika rasamu telah hilang untuknya,
pada
kenyataannya kamu masih sering mencari tahu tentang dia, masih sering ingin
tahu kabar dia kenapaa?? Semoga ini menjadi kebohongan terakhirmu untukku,
aku
mungkin memaafkan tapi aku tidak akan lupa apalagi menghapus kecewa.
Komentar