Rasa yang berderai air mata, rasa yang melumpuhkan semua organ
tubuhku
Dan sekarang aku mulai bangkit
Bangkit dari seua rasa yang membodohiku
Tapi kamu datang,,
Datang seenaknya dan menawarkan rasa
Rasa yang sama, seperti yang kau ucapkan dulu,
Kau tau hatiku bukan sebuah kursi,
Kursi yang baas seenakknya kau duduki dan tinggalkan begitu saja
Aku punya perasaan , tolong hargai aku walau sidikit..
Aku tau kau perna ada didalam cerita harianku
Namun itu dulu, waktunya pun tak kuingat lagi
Ahh,, tidak penting aku ingat,, “kamu hanya masa laluku”
Komentar