Langsung ke konten utama

PERJALANAN HIDUPKU


Sejak kecil aku dibesarkan disel-teng aku bersekolah disana sejak SD smpai SMP setiap kesekolah aku mnegendarai sepedahku bersama teman-teman, setiap pulang sekolah aku selalu mengelu kepada mama karena capek mendayung sepeda tapi mama selalu memberiku semangat dan berkata “ semua orang yang mau sukses harus menderIta dulu nak “
 Hidupku terasa bahagia karena disekelilingku adalah orang-orang yang menyayangiku dan selalu memberiku semangat dan dorongan, aku meiliki saudara yang sangat menyayangiku pula.
Namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama tiba-tiba papa sakit (asma), papa sangat menderita dan tersiksa, ingin rasanya aku menggantika posisi papa sudah seminggu papa sakit, sudah banyak obat ia minum namun tidak sembuh-sembuh juga yaa allah sembuhkanlah papaku, sejak itu papa tidak bisa lagi bekerja hanya tinggal ditempat tidur dan pada saat itu mama.lah yang menggantikan papa merawat kebun dan mencari makan untuk anak-anaknya.
pada tanggal 1 januari 2008 papa menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan mama pesan terakhir papa yaitu “ jagalah anak-anak dan besarka dia dan saya yakin kamu bisa tanpa saya “ mama pun menagis dan air matanya jatuh kepipi papa dan papa pun menghembuskan nafas terakhirnya yang meninggalkan kami semua , pada waktu itu aku ibarat burung yang kehilangan sebelah sayap, akun melihat mama yang begitu kesedikan sambil menatap raut wajah papa yang tak berdaya, aku sebagai anak satu-satu perempuan dari papa merasa sangat bersalah karena belum sempat memberikan kebahagiaan untuk papa, serasa kebahagiaanku pupus dan hilang sekejab, aku kasian sama mama karena harus menafkasi 4 orang anak yang masih belum bisa mencari nafka sendiri, sejak itu  mama banting tulang demi anak-anaknya dan biaya sekolah kami, setiap kali aku minta  uang saku mata mama berkaca-kaca sambil berkata “sabar nak mama g punya uang sabar nak” kata-kata itu berulang kali aku mendengarnya ketika aku minta uang,
sejak kepergian papa, saya jarang melihat mama tersenyum, kadang saya kasian sama mama, keringatnya bercucuran membasahi pakaiannya tenggorokannya mengering karena panas matahari, tiap kali aku bertanya mama selalu saja menyembunyikannya , mama selslu mencoba tegar walaupunh sebenarnya semua terasa susah dijalaninya..
2 tahunn telah berlalu, aku pun telah lulus sd dan kakak (rahman), juga sudah lulus SMP, waktu itu kakak memutuskan untuk kembali kebone untuk melanjutkan pendidikannya, saat kakak pulang kami hanya tinggal bertiga karena adikku(amir), juga pulang bersama kakak, kini hari-hariku hanya bersama mama dan adikku yaang paling bungsuh (agus),. Sewaktu kakak pulang mama pun memutuskan utnuk pindah membuat rumah disekitar desa yang cukup ramai (La’La), setelah kami pindah disana mama sudah cukup terhibur dan melihat kembali senyum yang biasanya saya liat setiap hari. Setelah kami pindah disalah satu desa yang cukup ramai, aku kesekolah juga sudah semangat karena sudah banyak teman-temanku dan saya tidak perna lagi menegluh. Setelah lulus SD  saya melanjutkan sekolahku disalah satu sekolah yaitu SMPN 3 Bungku Tengah, ya... saya sanagat bahagia karena bisa lanjut sekolah d.SMP.
Tiga tahun kemudia saya pun lulus SMP, dan setelah lulus saya memutuskan untuk sekolah dikampung halamanku (bone), mama pun mendukungku dan mama juga memutuskan untuk kembali ke bonekarena ttidak membiarkanku tinggal di rumah keluarga, dan pada waktu itu mama pun menjual kebun dan juga tanah peninggalan papa, karena tidak ada lagi yang akan merawatnya,


Setiap sejudku aku selalu berdoa agar aku diberi kesuksesan agar bisa membahagiakan mama, 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERPISAH JAUH

Tak ada yang lebih indah untuk mengobati heningnya perpisahan selain Rindu. Tersebab kita bukan manusia Wondewomen yang bisa hidup Setangguh itu. Tersebab perpisahan selalu menyisakan rasa yang Aneh dalam Jiwa rasa yang sangat menggangguu dan tak biasa. Meski keterpisahan tidak menceritakan soal air mata. Meski keterpisahan tidak melalui Kesedihan. Meski kita sepenuhnya menyadari bahwa keterpisahan hanyalah persoalan waktu Kita akan mengena ng saat-saat itu kembali 1 hari kelak. Entah waktu dan cerita yang sama, namun waktulah yang tepat   Kita akan mengenang saat-saat indah itu bersama. Ketika aksara mampu menerjemahkan isi hati, yang tak nampak Meski Bibir tak mamu mengucapkan adanya rindu yang dalam Meski hati tak bisa berbicara lebih jujur dari apapun yang ada dihadapan. Dengan ucapan-ucapn manja dan candaan yag menggelitik. Dengan bumbu metafora yang barangkali kita juga tak mengerti. Tapi bukankah bagi kita pengertian itu sudah ada, bahkan seb

SAHABAT

Sahabat adalah sosok yang sangat aku rindukan hingga saat ini, adakah teman yang bisa kujadikan sahabat yang mampu membuatku tenang, damai, dan mau mendengar semua keluhanku, mampu menghapus air mataku, dan menghiburku hingga aku tertidur dengan lelap, Rasanya sangat langkah teman yang bisa dijadikan sahabat, sejak dulu sosok itu hilang entah kemana, aku selalu mencari jejaknya dimana ia berada namun sampai detik ini aku belum mendapatkannya,,,,, Aku haus,,,,, Caepkkkk,,,, Lelah,,,, Dan hampir putus asa,,,,, Karena merindukan sosokmu SAHABATKU...... dimana engkau berada saat ini dan mampukan engkau menghadirkan dirimu untukku, aku rindu,,,,, sangaaaaaat rindu akan kehadiranmu disisiku, apakah Tuhan masih memberikan sedikit waktu untuk kita bersama, aku ingin,,,, ingiiiiin sekali bersamamu walau hanya sedetik saja, sudah banyak rasa yang kupendam yang ingin kuluapkan,,,, sudah banyak cerita yang kusimpan untukmu, yang ingin kuceritakan  kelak kita dipertemukan,

getaran hatiku

Malam ini sesuatu yang bergetar di hati berbisik, segenggam kerinduan yang terlalu besar untuk ku sanggup menahan maka tak bisa ku ingkari, dan kusampaikan padamu.. malam ini Kasih yang telah kita bina, cinta dan asa yang kita rajut bersama menumbuhkan seuntai rasa yang tak bisa teringkari oleh hati.. Tak sanggup ku kehilangan dirimu, tak mampu ku meninggalkanmu, tak ingin ku kecewakanmu, tak mungkin ku hidup tanpamu, Karena rasa pedih kerinduan ini terlalu berat, rasa untuk selalu mengingatmu dan bersama denganmu. Sayang, malam yang dingin ini, ingin ku bisikkan bahwa : I LOVE YOU ♥ Wadhy