Ceritadhyanti

Semua mahluk didunia ini adalah ciptaan yang maha kuasa. Dunia hanya tempat persinggahan kita, suatu saat kita akan kembali kepadanya, Kembali mempertanggung jawabkan semua yang telah kita lakukan, Hari ini tepatnya 28 Feb 2014 kamu telah pergi meninggalkan kami semua, tak terbayangkan begitu cepatnya kebersaan kita berakhir,, kemarin sore kita masih sempat menyaksikan matahari terbenam Kemarin pula aku masih mendengar canda tawa kamu yang menggigau namun hari ini kau terbaring, degan wajah pucat, tanpa sepata kata, Tangan yang tadinya kekar namun kini menjadi lemas tak berdaya,, Mulut yang biasanya bergerak mengucap seribu kata canda tawa namun kini terlihat pucat dan diam Ya Allah,,, TempatkanLah beliau diantara orang-orang yang beriman, Amiiinnn Terimah kasih Tuhan kau telah memberikan kami perkenalan yang indah Meskipun singkat. Aku bangga telah mengenalmu ð   Selamat Jalan Saudaraku, Selamat beristirahat dialammu kau akan tetap terkenang  d

Aku menyayangimu hanya kamu dihatiku selamanya, Kata-kata itu masih membekas indah didaun telingaku namun mengapa saat ini kamu membiarkanku sendiri apakah kamu tau Cinta adalah caraku bercerita tentang dirimu, caraku menatap kepergian mu dan caraku tersenyum, saat menatap indah wajahmu. Aku tahu kau masih mencintaiku tapi mengapa kau biarkan semua ini terjadi begitu saja. Tak perlu kuucapkan cinta setiap detik kesedihanku. Tak perlu lagi kuusapkan kasih sayang di wajahmu karena aku tau isi hatimu. Tak perlu juga kuulang kembali ucapanmu dahulu padaku . itu semua tak perlu karena aku tau hatimu masih milikku. dan takkan perna dimiliki orang lain Kau tahu apa arti dari kesedihanku ? Kau tahu berapa besar harapanku terhadapmu? Dan apakah kau tahu apa arti dirimu bagiku?? Di sini ditempat dimana kau ucapkan janji itu, aku duduk dan entah sampai kapan aku harus tegar dan terliht kuat menunggu

Langkah yang begitu berat aku lakukan, Tangan yang sedikit kaku kugerakkan, Mata yang sedikit berkaca-kaca dipenuhi rasa tak rela Aku mulai membuka lemari pakaianku dipandangi semua baju-bajuku Rasanya tak rela aku memasukkannya dalam koper, Namun waktu yang mendesakku untuk melakukannya Rasanya sangat berat meninggalkan mereka, Rasanya aku masih ingin tetap disini namun apalah daya Karena sebuah cinta-cita dan masa depan yang aku kejar, hari ini aku harus pergi melanjutkan Misiku dibangku Kuliah Pandanganku tertuju pada satu tempat disalah  satu ruangn dalam rumahku tempat dimana kami duduk, berbaring, serta bercanda bersama, namun akan berakhir hari ini. Mama,, aku berjanji akan kembali dengan toga yang bertitle sarjana Akan kubawa ijazah wisudaku kepangkuanmu Aku akan membuktikan padamu, kalau aku akan berhasil, dan semua Pengorbanmu takkan sia-sia,, Aku janji akan berfoto dengamu dengan pakaian sarjanaku. Aku janji akan membuatmu ban